^sejatining wong urip ing ngalam ndunyo mung mampir ngombe^ saat saya mendengar wejangan" itu pada suatu majlis mengingatkan saya pada wejangan" guru spiritual sy dan entah kenapa saya jadi tertarik ingin menuliskan sesuatu tentang itu...
dalam lingkungan masyarakat jawa kata" ini sering sekali kita dengar entah itu dari orang tua, guru, teman, bahkan dari orang yang baru kita kenal...
dalam bahasa nasional bahasa itu di terjemahkan sebagai berikut
^sejatinya orang hidup di dalam dunia hanyalah istirahat untuk minum air^
dan ternyata arti kata tersebut bukanlah hanya sebuah kata yang biasa yakni juga mengandung makna yang mendalam yang tak bisa di ungkapkan hanya sebatas kata" karna menyangkut hakikat kehidupan makhluk di muka bumi...
banyak ulamak yang menyimpulkan bahwa sejatinya hidup ialah pada sebuah kehidupan yang hakiki sedangkan yang saat ini kita rasa ialah hidup dalam kefanaan...
sesungguhnya manusia hidup di dunia ini merupakan suatu ujian/cobaan yang harus kita selesaikan karna sejatinya manusia tercipta ialah di surga mengingat awal kejadian bapa adam dan ibu hawa dan dari situ perjalanan seorang manusia mulai di lakukan..
Makna mampir/istirahat ialah kata harfiah yang bermaksudkan tentang masa kehidupan seorang manusia di muka bumi yang hanya beberapa tahun/tidak kekal...
Saat di bumi manusia tidak ingin menyia"kan waktunya yang hanya beberapa tahun itu...
hingga keluarlah sebuah perintah bahwa manusia di wajibkan mencari ilmu dari lahir sampai ke liang kubur...
nahh.. makna minum air itu di tujukan pada pencarian sebuah ilmu...
logikanya kita menempuh perjalanan membutuhkan air kalo tidak ada air tidak bisa minum kalo tidak bisa minum jadi haus kalo udah gtu jadi kekurangan cairan lama" bisa mati...
manusia hidup di muka bumi butuh ilmu kalo tidak ada ilmu tidak bisa melaksanakan perintah allah karna tak punya ilmu/bodoh kalo tdk melaksanakan perintah maka berdosa kalo terus"an berdosa nanti mati masuk neraka...
insyaallah seperti itu...
Maka dari itu marilah kita sama" mencari ilmu tanpa pandang bulu....
entah itu balita,anak",pemuda,tua.... mumpung masih di beri kesempatan...
^Jangan merasa tidak butuh karna sejatinya kamu belum butuh jika tiba masanya baru kamu boleh bisa merasa^