bissmillah......
mengapa rasa????
dalam ilmu syariat bab rasa ini jarang sekali untuk di bahas, bahkan tiada pelajaran tentang rasa karena syariat hanya akan mengkaji mulut dan telinga saja,
namun jika kita sudah mulai menginjak pelajaran tasawuf yang meliputi tariqot dst justru rasa inilah yang menjadi dasaran seorang hamba mampu mengenal sejatinya...
dalam ilmu syariat bab rasa ini jarang sekali untuk di bahas, bahkan tiada pelajaran tentang rasa karena syariat hanya akan mengkaji mulut dan telinga saja,
namun jika kita sudah mulai menginjak pelajaran tasawuf yang meliputi tariqot dst justru rasa inilah yang menjadi dasaran seorang hamba mampu mengenal sejatinya...
untuk mengenal rasa maka kita haruslah tahu terlebih dahulu jenis" rasa
antara lain yaitu:
rasa tunggal
sejatinya rasa
rasa sejati
rasa tunggal jati
dan mari sejenak kita tenangkan diri terlebih dahulu sebelum menyelami ini semua biar otaknya gak penceng...
hehehehehe
hehehehehe
bersihkan diri dengan air wudlu, berjalan ke arah warung, beli rokok, sama kopi, lalu pulang dan duduk kembali... nyante dulu kang sambil membuat kopi sama sedot udutnya hhhssskkkk huuuwwfff hehehehe gimana mantab bukan??
baiikk jika sudah tenang dan nyaman mari kita teruskan lagi..
yang pertama ialah tentang rasa tunggal yaiu rasa yang di miliki oleh jazat seperti rasa lelah, capek,payah dst, dan kenapa sih jazad kok memiliki rasa seperti itu??
karena dalam jazat ada sukma, ada saudaranya/dulor 4 (menurut ahli kejawen)..
maka dari itu marilah kita jaga dan rawat jazat ini dengan sebaik-baik mungkin agar tidak mengeluh, agar tidak menuntut, agar tidak nggrundel sak karepe dewe sebab kita di lahirkan di muka bumi ini sebagai khalifah, sebagai imam, sebagai pemimpin, dan pemimpin itu haruslah adil, jika tidak adil maka akan bersalah pada rakyatnya, jika sudah bersalah maka akan di hukum...
rakyatnya siapa??
rakyatnya ya jazatmu dewe gobllookk!!!
hehehe
jadi mari kembali pada jati diri...
dan yang kedua sejatinya rasa ialah suatu rasa yang timbul dari luar badan dan ini juga milik jazat yang melampaui mata,telinga, hidung,tangan kaki,lidah dst..
contohnya ne, saat kita sedang mencicipi garam...
dan yang ketiga rasa sejati ialah suatu efek yang timbul dari suatu rangsangan rasa...
ehhmmm...
contohnya seperti saat kita berhubungan badan dengan istri, maka kita akan merasakan rasa yang gimana gitu, dan saat klimaksnya itulah yang di sebut rasa sejati...
dan yang terakhir ne, rasa tunggal jati ialah rasa yang di mana kita sudah tak dapat merasakan lapar, haus, capek, dll..
ehhhmmm...
contohnya ne saat kita sedang ritual meraga sukma, dan saat sukma lepas dari raga itulah yang di katakan rasa tungal jati sebab saat kita ingin pergi ke suatu tempat misal ke amerika maka kita tidak merasakan lelahnya perjalanan, lapar saat berjalan, ataupun haus, yang kita rasakan ialah tiba"saja sudah sampai...
dan biasanya yang benar" bisa merasakan rasa tungal jati ini ialah meraka para sufi yang melakukan suluk...
ehhhmmm...
contohnya ne saat kita sedang ritual meraga sukma, dan saat sukma lepas dari raga itulah yang di katakan rasa tungal jati sebab saat kita ingin pergi ke suatu tempat misal ke amerika maka kita tidak merasakan lelahnya perjalanan, lapar saat berjalan, ataupun haus, yang kita rasakan ialah tiba"saja sudah sampai...
dan biasanya yang benar" bisa merasakan rasa tungal jati ini ialah meraka para sufi yang melakukan suluk...
jadi kenapa dalam agama rasa ini begitu penting sekali?
sebab dari rasalah kita bisa tahu mana yang baik dan mana yang benar, memasrahkan segala kejadian pada roh idlafi, dan bergerak melalui aliran rasa...
mengikuti terus kemana rasa itu akan mengalir.....
terus ikuti.... teruss... teruusss...membiarkan diri hanyut dalam rasa... hingga diri terhempas pada telaga rasa.. dan terbuai ke dalamnya...
itulah puncak dari segalanya!!!
itulah puncak dari segalanya!!!
menusuk sekali kang
BalasHapussalam sejati
trimakasih kang..
Hapusmohon bimbingannya